Minggu, 23 Mei 2010

Boston Consulting Group LG Electronik


Boston Consulting Group PT LG Elektonik


* Pengertian Boston Consulting Group (BCG)


Boston Consulting Group (BCG) adalah perusahaan konsultan manajemen swasta yang berbasis di Boston, ini merupakan pertumbuhan pangsa pasar yang dikembangkan dan dipopulerkan oleh seorang manajemen konsultan terkemuka.

Metode analisis Boston Consulting Group (BCG) merupakan metode yang digunakan dalam menyusun suatu perencanaan unit bisnis strategic dengan melakukan pengklasifikasian terhadap potensi keuntungan perusahaan (Kotler, 2002).


* Matriks Boston Consulting Group (BCG)

Matriks BCG adalah perangkat strategi untuk memberi pedoman pada keputusan alokasi sumber daya berdasarkan pangsa pasar. Matriks BCG merupakan empat kelompok bisnis, yaitu :



1. Bintang (Star) mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi.
2. Tanda tanya (Question Mark) memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat.
3. Sapi perah (Cash Cow) memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat.
4. Anjing (Dog) dari organisasi memiliki pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh.

* Analisis Boston Consulting Group (BCG) pada PT. LG Elektonik Indonesia


PT. Panasonic Gobel Indonesia (PGI) melakukan kegiatan penjualan dan purna jual kepada para konsumen di Indonesia. Konsentrasi LG Elektronik terletak pada produk-produk ‘consumer electronic’ yang terdiri dari 2 kategori besar, yaitu Gadget dan Home Appliances.

Sesuai diagram BCG Matrix, Gadget dianggap sebagai Question Mark karena memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat, sedangkan Home Appliances dianggap sebagai Cash cows karena memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat.

Pada Gadget berada pada posisi Question Mark, PT. LG Elektronik Indonesia dapat memilih untuk melakukan strategi seperti organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau menjualnya. Sedangkan pada Home Appliances berada pada posisi Cash Cows, yaitu PT. LG Elektronik Indonesia dapat memilih untuk melakukan strategi seperti dapat mencoba melakukan strategi product development atau concentric diversification.

Analisis Strategi Pemasaran pada PT.LG Elektronik

Analisis Strategi Pemasaran pada PT. LG Elektronik


1.Pengertian Manajemen Pemasaran
Penanganan proses pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang banyak. Manajemen pemasaran akan terjadi apabila sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensial memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang diinginkannya. Dengan demikian, manajemen pemasaran dapat diartikan :
Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Kotler, 1997).

2.Manajemen Pemasaran Coca Cola :
LG Elektronik memiliki beberapa program untuk mendukung penjualan dan pemasaran produk-produknya. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, yaitu:
- Program Promosi
Mereka mempunyai program promosi yang beragam, yang tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran, tetapi juga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk.
- Layanan Konsumen
Di Perusahaan LG Elektronik Customer Service System (CSS), sistem pelayanan pelanggan, didesain untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen secara terus-menerus terhadap produk-produk LG Elektronik dengan menyediakan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan berdasarkan keluhan dan kebutuhan mereka masing-masing
- AreaMarketingContractor
Terbatasnya sumberdaya dan kemampuan untuk melakukan pengembangan daerah tertentu, sekaligus komitmen untuk menciptakan peluang kerja yang luas di sektor informal, mendorong LG Elektronik untuk secara serius dan berkesinambungan mengembangkan jaringan Distribusi Tak Langsung (Indirect Distribution) berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sistem Distribusi ini mengandalkan dua kelompok usaha kecil dan menengah yang terbagi dalam dua kelompok besar: Area Marketing Contractor (AMC) dan Street Vending.
- Layanan Produk Gadget berkualitas tinggi
Riset membuktikan bahwa 90% konsumen LG Elektronik lebih menyukai membeli produk yang uptodate. Hal ini menunjukkan bahwa peranan Gadget (peralatan elektronik) sangat penting dan vital sekarang ini bagi setiap orang maka LG terus mengembangkan ide2nya dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan dan mendorong tingkat keuntungan para pelanggan.
- Kerjasama
Dengan bekerjasama dengan berbagai Hotel, Apartemen,dan Gedung perkantoran serta Pusat Perbelanjaan,LG Elektronik memberikan beragam penawaran menarik dalam pengisian peralatan elektronik pada tempat2 ini.

3.PEMASARAN COCA-COLA
Inovasi adalah salah satu kunci keberhasilan yang menjadikan LG Elektronik Indonesia semakin besar, dikenal luas, serta memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia . Melalui riset dan pengembangan (Research & Development), LG Elektronik terus berinovasi untuk menciptakan produk, fitur, strategi pemasaran, serta prmosi penjualan baru yang lebih berkualitas, kreatif, serta mempunyai ciri khas tersendiri.
Dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, serta potensi kekayaan alam Indonesia , LG elektronik berinovasi dengan menciptakan produk-produk baru yang menjadikan produk elektronik termodern dan inovatif dengan ikon artis yang terkenal di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih spesifik, LG Elektronik mengeluarkan TV Flat LCD yang inovatif serta sangat terkanal dengan produk Home Theatre nya yang banyak didminati oleh para konsumen.Tidak hanya berhenti di situ, LG mulai merambah ke dunia ponsel dengan mengeluarkan ponsel-ponsel canggih yang sangat inovatif dengan harga yang sangat terjangkau dengan fitur menarik. Masih banyak alat elektronik yang unik dan modern diciptakan oleh LG Elektronik dengan karya yang sangat inovatif. Dengan inovasi, LG Elektronik yakin bahwa produk-produk yang ditawarkan akan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.
Selain berinovasi pada produk-produk baru, LG Elektronik juga mencoba mengembangkan desain peralatan elektronik, serta meningkatkan kualitasnya. Setelah meluncurkan Home Theatre, LG Elektronik Indonesia juga meluncurkan TV LCD yang sangat cocok dipadukan dengan Home Theatre yang sangat kas dengan warna merah dan hitam yang eksotis dan menarik. Akhir-akhir ini, LG hadir dengan inovasi terbaru dalam produk telekomunikasi yaitu ponsel dengan desain seperti ponsel mahal dengan bobot lebih ringan dengan desain khas, imut, tapi kuat serta produk TV LED pertama di Indonesia. Inovasi produk-produk elektronik akan terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi terbaru.
Strategi pemasaran LG Elektronik mempunyai ciri khas tersendiri, yang unik dan kreatif. Berbagai program promosi diadakan sesuai dengan event yang sedang berlangsung, baik melalui konser musik, pameran, hadiah kejutan, maupun iklan TV. Pada tahun 2008 ini, LG Elektronik dinobatkan sebagai Perusahaan Besar dalam bidang elektronik versi badan survey swasta karena eksistensinya dalam memunculkan produk2 baru dengan desain dan fitur2 menarik yang sangat inovatif dan tidak ketinggalan zaman. Promo LG Elektronik juga memanfaatkan momentum tertentu, misalnya: Demam Piala Dunia 2010. Dengan memanfaatkan event berskala nasional maupun internasional, LG Elektronik mencoba tampil dengan strategi pemasaran baru yang menarik masyarakat.
Selain berinovasi dalam produk, fitur, dan strategi pemasaran; perlengkapan penjualan baru juga dikembangkan ke arah yang lebih baik. Berkaitan dengan inovasi ini, LG Elektronik Indonesia menciptakan jenis baru yang lebih ringan, dibuat dari bahan yang ramah lingkungan.
Kunci sukses inovasi tersebut adalah kolaborasi yang baik antara LG Elektronik Indonesia dan LG Electronics International, pengembangan varian elektronik yang canggih, modern serta inovatif agar banyak menarik minat para konsumen untuk meningkatkan penjualan.
4. Pemasaran LG Elektronik Di Indonesia
LG elektornik merupakan perusahaan dan distributor elektronik terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari LG Electronics Company.
Perusahaan kami memproduksi dan mendistribusikan produk LG Elektronik ke lebih dari 1.000 outlet melalui lebih dari 30 pusat penjualan.
LG Elektronik Indonesia Indonesia merupakan nama dagang yang merupakan cabang dari perusahaan LG Electronics International, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk LG Elektronik di dunia.
Pemberian kode-kode pada setiap produk merupakan bagian terpenting dari keseluruhan proses. Dengan kode-kode itu kami menjaga agar para pelanggan mendapatkan produk elektronik kami dalam fiturnya yang terbaik.
Setiap kode menunjukkan keterangan-keterangan tertentu tentang produk tersebut. Ada kode yang menunjukkan keterangan tentang tanggal pembuatan.
Ada kode yang lebih rumit, terdiri atas huruf dan angka yang menunjukkan hari, bulan, shift, dan pabrik tempat produk elektronik tersebut dibuat. Ada lagi yang tidak tampak pada kemasan karena tinta yang digunakan hanya dapat dibaca dengan teknologi khusus.
Semua itu menunjukkan komitment kami untuk memastikan bahwa teknologi, sumber daya manusia maupun material yang kami pergunakan, semuanya tertuju untuk kepuasan para pelanggan dan konsumen kami.
LG Elektronik pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha LG Elektronik saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia.
Bersama-sama kami hadirkan produk elektronik gadget terbaru dengan fitur simple dan modern sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen.
“Bagi perusahaan LG Elektronik, kualitas lebih dari sekedar apa yang dirasakan, dilihat, diukur atau dikelola. Kualitas menjadi sebuah keutamaan dalam setiap produk kami.” Kata seorang karyawan di PT. LG Elektronik Indonesia.
Semua fungsi dan jajaran organisasi, mulai dari produksi, pemasaran, distribusi, keuangan, layanan pelanggan dan konsumen, bekerja keras untuk mengembangkan praktek-praktek yang terbaik di industri elektronik.
LG Electronic Quality System merupakan landasan kebijakan perusahaan terhadap pengawasan mutu – yang memotivasi untuk bertindak memenuhi dan bahkan melampaui berbagai standar kualitas, baik itu merupakan standar internasional maupun standar yang ditetapkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Industri makanan dan minuman.
LG Elektronik memiliki Consumer Response Teams dan program-program yang dilaksanakan di semua area operasi di seluruh Indonesia untuk menampung setiap masukan yang disampaikan oleh para konsumen dan pelanggan, yang kemudian meneruskan masukan tersebut kepada pihak-pihak yang tepat di dalam perusahaan untuk menjamin bahwa standar kualitas kami yang tinggi tetap terjaga.
5.PERKEMBANGAN LG Elektonik
LG Electronic Indonesia terus fokus untuk membidik pasar di segmen high-end dengan menggelontorkan produk-produk mewah. Sebut saja, produk televisi 3D LG yang dibanderol sekira Rp38 juta atau produk home appliances dengan desain mewah dan harga tinggi.

"Kami melihat pertumbuhan daya beli masyarakat, dan ini juga terkait dengan kompetisi. Kami melihat bahwa teknologi yang kami hadirkan akan dipilih oleh konsumen karena memang teknologi yang kami kembangkan tak ada di kompetitor," kata Direktur Sales LGEIN, Budi Setiawan di Jakarta, Jumat (14/5/2010).

"Di segmen middle-low teknologi yang dihadirkan umumnya teknologi standar," papar Budi.

Budi menambahkan, LG sendiri masih menguasai market share untuk produk-produk elektronik khususnya home appliance. "LG masih menguasai marketshare untuk lemari es, mesin cuci, AC, sementara untuk microwave, kami masih berada di urutan ketiga," kata Budi.

Di tahun 2009, Microwave menguasai 19 persen market share. "Tahun ini kami menargetkan sekira 25 persen market share," kata Budi.

Untuk pasar Microwave, diakui Budi saat ini memang LG belum mengeluarkan produk dengan daya 450 watt. Saat ini, microwave memang kebanyakan untuk memenuhi pasar Eropa, tapi tahun ini kami akan mengeluarkan produk microwave untuk kategori 450 watt.

"Selama ini microwave yang dikeluarkan membutuhkan energi 900 watt," kata Budi.

Komposisi di pasar menengah sangat cepat, terutama kulkas, pangsa pasar 50 persen dikuasai satu pintu sehingga kami juga tetap fokus untuk pasar menengah.

JAKARTA - PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) menjadi penguasa di pasar home theater di tanah air. Meraih posisi nomor satu, selama tahun 2009 lalu LG meraih pangsa pasar sebanyak 45 persen.

"Saat ini konsumen Indonesia sudah mengalami pergeseran dari mini compo ke Home Theater. Tahun ini, market produk ini akan meningkat menjadi sekira 50 persen," terang Head Product Marketing LGEIN Paul Daniel, saat peluncuran HT805 RMS, di Senayan City, Jakarta, Selasa (13/4/2010).

Produsen elektronik asal korea Selatan tersebut akan semakin serius menggarap pasar ini, terlebih dari tahun ke tahun peningkatan penjualannya semakin menjanjikan saja.

"Tahun lalu kita bisa menjual 5.000 home theater sebulan. Dari total penjualan home theater 12 ribu sebulan dari semua merek yang ada di Indonesia," tambahnya.

Untuk tahun ini, Daniel memperkirakan akan ada peningkatan penjualaan seribu unit untuk menggenapkan 13 ribu perbulan untuk Home Theater. LG sendiri memasang target mampu menjual 7 ribu unit per bulan.

"Dari 7 ribu unit sebulan itu kita menargetkan 3 ribu unit akan terjual dari seri home theater LG yang baru, yait HT805PM dan HT805VM," tambah Daniel.

Kedua produk tersebut merupakan seri terbaru dari home theater LG terbaru yang menyajikan tiga kelebihan. Yaitu, desain, speaker, dan bassblast. Dari sisi desain, HT805PM dan HT 805VM dikelir dengan warna glossy hitam yang elegan.

Sedangkan, dari sisi speaker home theater ini dibuat dengan ketinggian 32 inchi. Ini diselaraskan dengan, TV LCD LG berulkuran sama 32 inchi, yang memang menjagokan televisi tersebut.

"Speaker ini terdiri dari 5 unit, dengan 2 buah speaker kanan dan kiri, 2 buah rear speaker dan 1 buah center speaker serta didukung 1 subwoofer," tambah Daniel.

Walaupun berpenampilan minimalis Kemampuannya juga sungguh dahsyat, karena mampu menghasilkan kekuataan suara sebesar 850 RMS. Sehingga suara yang dihasilkan menjadi heterigenitasz.

Harga yang ditawarkan untuk kedua produk ini adalah Rp3,8 juta dan akan mulai tersedia pada April di toko retail.

JAKARTA - Penjualan seluruh produk elektronik LG Electronics Indonesia (LGEIN) diklaim mengalami pertumbuhan hingga 30% sepanjang 2009 lalu.

Peningkatan tersebut kebanyakan dipasok oleh sembilan jenis produk elektronik yakni, LCD TV, LCD monitor, plasma TV, home theater, audio home system, DVD player, DVD Blue Ray, mesin cuci, dan AC.

Demikian disampaikan Sales Director PT LG Electronics Indonesia Budi Setiawan pada konferensi pers di Jakarta, Senin (22/3).

Selama tahun 2009, dijelaskan Budi seluruh produk tersebut menguasai pasar lokal. Tengok saja dalam kategori LCD TV menguasai pangsa pasar 30,6 persen.

"Padahal penguasaan kompetitor hanya 22,5 persen," ujar Budi.

Ditambahkannya, bahkan TV plasma mampu mendongkrak penjualannya dengan menguasai pasar hingga 44,5 persen. Sementara itu, di kategori home theater, dominasi LG terbilang sangat kuat yakni sebesar 55,5 persen.

"Sementara kompetitor terdekat hanya menguasai 11 persen," kata Budi

Tak hanya home theater, untuk produk mesin cuci, LG menguasai 27 persen, yang meninggalkan pesaingnya di 14 persen.

"Volume penjualan ini sekaligus melampaui tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Pencapaian pertumbuhan penjualan produk LG ini mendapat pengakuan dari GFK dengan menyabet 9 penghargaan untuk sembilan produk elektronik tersebut.
GfK (growth from Knowledge merupakan perusahaan riset berskala internasional yang berbasis di Jerman. GfK baru membuka kantor perwakilan di Indonesia tahun 1991.

"Ini merupakan bukti bahwa LG tak hanya baik diterima pasar, namun memiliki posisi kuat di pasar domestik," tandas Budi.

Untuk kategori seperti AC, LG mengklaim menguasai 34 persen pasar domestik. Sementara itu, DVD player mencatatkan penguasaan 17,4 persen pasar domestik.

"Ke depannya LG berupaya terus untuk memenangi kompetisi, salah satunya adalah dengan mengubah pola distribusi, dulu kami hanya distribusi tunggal, sekarang berdasarkan regional," kata Budi.

Persaingan di pasar domestik, dikatakan Budi, akan semakin ketat. Sebab itu diperlukan adanya kolaborasi antar fungsi, tak hanya inovasi di bidang teknologi tapi juga pengembangan layanan purna jual.

6.Produk Elektronik LG Boyong Penghargaan ICSA 2009

JAKARTA - Produk LCD TV, Air Conditioner, dan Mesin Cuci keluaran LG berhasil menggondol jawara Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA) 2009. LG Electronics Indonesia juga mengklaim menjadi satu-satunya perusahaan elektronik yang berhasil memboyong tiga penghargaan sekaligus untuk kategori LCD TV, Air Conditioner, dan mesin cuci.

"Keberhasilan untuk tiga kategori produk yaitu LCD TV, AC, dan mesin cuci adalah bukti nyata kepuasaan konsumen atas produk-produk dari LG," ujar Sales Director PT. LG Electronics Indonesia, Budi Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/9/2009).

ICSA yang didasarkan hasil riset Frontier , Total Satisfaction Score (TSS) untuk ketiga produk LG tersebut mengalami peningkatan yang signifikan. Produk LCD TV yang di tahun 2008 hanya menempati posisi ke-3 dengan TSS 3,956, di tahun 2009 berhasil menjadi jawara dengan memperoleh TSS 4,093.

Sementara itu Air Conditioner yang sebelumnya berada di posisi ke-2 dengan TSS 3,887, kini sukses menempati posisi pertama dengan TSS 4,231. Lonjakan peringkat yang paling besar dilakukan mesin cuci yang tahun lalu hanya berada di posisi ke 7 dengan TSS 4,000 namun kali ini berhasil menjadi yang pertama dengan raihan TSS 4,113.

Keberhasilan memenangkan 3 kategori ICSA 2009 menunjukkan keseriusan LG dalam menjadi perusahaan yang berorientasi pada konsumen atau consumer centric. "Kami berusaha terus meningkatkan diri baik dari segi produk, program pemasaran dan komunikasi, maupun layanan purna jual," tambah Budi.

Budi menambahkan, Aktivitas consumer insight di LGEIN ditangani oleh departemen Insight Marketing, yang bertujuan untuk memahami konsumen serta memberikan pengamatan yang bermanfaat bagi pengembangan produk berikut strategi marketing dan komunikasinya. Dengan demikian, semua aktivitas yang dilakukan perusahaan pun menjadi lebih efektif dan mampu menjawab kebutuhan konsumen.

Aktivitas pemasaran dan komunikasi yang menarik serta memberikan edukasi dan pengalaman unik bagi konsumen, menjadi strategi LG lainnya untuk memanjakan pelanggan. "Apabila konsumen teredukasi dengan baik, mereka akan lebih mengerti manfaat suatu produk, sehingga lebih puas dalam menggunakannya," jelas Budi.